Senin, 27 Agustus 2012

Volcano Tour Malam Hari di Lereng Merapi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Erupsi 2012 lalu menyisakan berbagai kenangan dan cerita bagi penduduk sekitar. Lahan hijau nan asri sekarang luluh lantak akibat terjangan lahar.

Serangan lahar panas dan lahar dingin ini menyapu lebih dari 23 dusun di empat desa, Umbulharjo, Kepuharjo Argomulyo, dan Glagaharjo di Kecamatan Cangkringan, Sleman,  sehingga membuat kawasan tersebut bak padang pasir.

Bentang alam akibat erupsi ini, ternyata bisa menjadi ladang penghasilan bagi masyarakat sekitar. Kaliurang Jeep Community, misalnya, mereka memodifikasi kendaraan  kebanggaannya menjadi alat transportasi off road yang pas untuk menyusuri area yang dinamakan Volcano Tour.

"Kami menyiapkan 42 jeep untuk melayani wisatawan lokal ataupun mancanegara menikmati pemandangan di kawasan volcano," ujar Ketua Kaliurang Jeep Community, Riswanto  Nugroho, Senin (20/8).

Kendaraan jeep menjadi satu kendaraan alternatif untuk menaklukkan terjalnya medan di Volcano Tour yang didominasi bebatuan besar dan tajam yang tak beraturan. Asyiknya lagi, jeep dengan atap terbuka itu akan semakin membuat wisatawan merasakan sejuknya alam pegunungan.

Wisata Malam
Tak hanya sekedar menikmati pemandangan, komunitas pecinta Jeep ini juga menawarkan wisata off road yang tidak kalah menarik. Selain menyediakan paket yang menantang  adrenalin tamu-tamunya di rute-rute tertentu, juga disiapkan wisata malam.

"Wisata malam ini kami kemas bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di lereng Merapi yang dingin, lengkap dengan fasilitas api unggun dan barbeque

sederhana," jelasnya.

Ada beberapa pilihan untuk jalur yang ditempuh, satu di antaranya ke Kinahrejo, lokasi bekas rumah almarhum Mbah Maridjan, juru kunci Merapi yang meninggal pada erupsi  2010. Jalur ini biasa dilewati kendaraan biasa dengan jarak tempuh 16 kilometer.

Jalur lain yaitu ke Kaliadem Kepuharjo, Cangkringan, yang kini 90 persennya rata dengan material vulkanik. Melalui jalur ini, pemandangan  Gunung Merapi akan terlihat  sangat jelas karena tidak terhalang oleh pohon dan bukit. Adapun jalur Kali Gendol yang dulu kedalamannya mencapai 50 meter dengan lebar 100 meter, yang kini sudah rata dengan perkampungan.

Selain itu, juga disediakan paket terjauh dengan rute sepanjang 30 kilometer menelusuri Bronggang, Argomulyo. Lokasi itu merupakan Kali Gendol yang sudah dikeruk pasirnya. Pada saat erupsi besar kedua 5 November 2010, sebanyak 200 korban lebih tersapu awan panas di lokasi ini.

Wisatawan juga akan dibawa ziarah ke makam Mbah Maridjan di Srunen, Glagaharjo, lalu kembali ke taman wisata Kaliurang.  "Para wisatawan bisa menghabiskan waktu 2-3  jam untuk wisata dengan jeep ini," tambahnya.

Ia mengatakan, Volcano Tour saat ini menjadi objek wisata baru yang diminati wisatawan. Pada saat liburan, biasanya kendaraan Jeep keluaran tahun 1944-1960 itu sudah  ludes dipesan. "Kami juga membekali sopir dengan sejumlah informasi, jadi sopir dapat sekalian menjadi pemandu wisata," imbuhnya. (TRIBUNJOGJA.COM)


PAKET VOLCANO TOUR

Lava Tour 1

Mengunjungi daerah yang tertimpa lahar Merapi tahun 2010. Rute berawal dari Museum Gunung Merapi menuju ke daerah Lereng Merapi, dengan melewati Kali Kuning, kawasan desa yang diterjang lahar antara lain Kali Opak, Kali Adem, dan Kali Gendol.
Durasi : 90 menit
Jarak : 18 km
Tarif : Rp 250 ribu

Lava Tour 2
Kunjungan paket I ditambah menyusuri Kali Gendol sampai ke sumber air panas, dampak dari timbunan material Gunung Merapi dan elewati hunian sementara atau shelter warga yang kehilangan rumah akibat Erupsi 2010.
Durasi : 120 menit
Jarak : 22 km
Tarif : Rp 350 ribu

Lava Tour 3

Kunjungan paket II ditambah Ziarah ke Makam Mbah Maridjan.
Durasi : 180 menit
Jarak : 30 km
Tarif : Rp 500 ribu


KALIURANG JEEP COMMUNITY
Villa Mawar Asri Kaliurang
 Jalan Boyong 2 Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Tlp : (0274) 895369 (*)

0 komentar:

Posting Komentar