Rabu, 26 Juni 2013

Curug Banyunibo, Wisata Alam yang Segera Bersaing

Yogyakarta menyimpan banyak potensi wisata alam yang belum tersentuh tangan modern bahkan keberadaanya hanya dari informasi mulut ke mulut saja. salah satunya adalah Air Terjun Curug Banyunibo. nama ini dirasa sangat cocok karena banyunibo sendiri dalam bahasa jawa berarti air yang jatuh. curug banyunibo memang masih asing di kalangan para wisatawan bahkan warga yogyakarta sendiri.

Curug banyunibo berada di Kabupaten Bantul, tepatnya di Dusun Kabrokan Desa Sendang Sari Kecamatan Pajangan, tepatnya di sebelah barat kabupaten bantul. tempat wisata alam ini berada tidak jauh dari pusat kota Jogjakarta, hanya sekitar kurang lebih 45 menit. curug banyunibo memang belum dikelola dinas pariwisata. hanya swadaya dari masyarakat sendiri yang mengelolanya. hal ini sebenarnya juga sangat menguntungkan kerena ekonomi warga sekitar akan terangkat.

Lokasi curug banyunibo memang masih sangat alami dan asri, akses jalan menuju kesana memang sedikit mempersulit para wisatawan. karena hanya jalan desa biasa sehingga perlu kewaspadaan yang cukup ekstra. medan yang sulit dan tempat yang lumayan masih terpencil akan seketika terbayar dengan keindahan curug banyunibo. air terjun yang kurang lebih memliki ketinggian 20 meter ini  masih alami serta udara yang masih segar.  Sejanak akan membuat kita melupakan  tentang polusi udara dan kebisingan kota.

Selain menikmati indahnya air terjun alami, di daerah desa kabrokan kulon juga terkenal dengan sentral pembuatan kerajinan ukiran kayu dan pembuatan gula merah. selain kita bisa menikmati indahnya wesata alam air terjun curug banyunibo kita juga bisa membawa pulang oleh-oleh khas  daerah ini.

0 komentar:

Posting Komentar