Selasa, 21 Agustus 2012

Motif Sarung Candi Prambanan Berusia 100 Tahun

TRIBUNJOGJA.COM, PRAMBANAN - Aturan harus mengenakan kain sarung bagi pengunjung Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, disambut antusias wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata tersebut.

"Saya tidak keberatan dengan kewajiban memakai sarung ini. Ini sesuatu yang positif, apalagi kain sarung bermotif batik yang cantik," kata Tina, wisatawan asal Jambi, di Candi Prambanan, Senin (20/8/2012).

Wakil Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Prambanan, Retno Jati, mengatakan, pemakaian kain sarung bagi wisatawan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan untuk Candi Prambanan. "Selain itu, juga untuk memperkenalkan batik dan budaya asli Indonesia," katanya.

Reno mengemukakan, pengelola Candi Prambanan telah menyiapkan lebih dari 5.000 kain sarung batik yang dipinjamkan secara cuma-cuma untuk pengunjung.

"Kain batik yang dipilih untuk sarung ini bermotif ’Pintu Retno’ yang telah berusia 100 tahun," katanya.

Program ini berlaku untuk seluruh pengunjung, termasuk wisatawan asing. "Sedangkan untuk anak-anak yang belum akil balik tidak diwajibkan untuk mengenakan sarung saat memasuki area Candi Prambanan. Namun, tidak sedikit pula anak-anak yang justru merengek minta pakai sarung," katanya. (*)


0 komentar:

Posting Komentar