View Merapi Merbabu

Sejoli gunung Merapi Merbabu tampak cerah menghijau.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 31 Agustus 2012

Pasar Bersih, Pedagang Pasar Godean Senang

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pedagang pasar Godean merasa senang. Pasalnya pasar mereka dibersihkan oleh anggota TNI, Pemuda Pancasila Merapi 907 Balerante pada Kamis (30/8/2012).

Eri pedagang ikan asin mengaku senang adanya pembersihan dari karya bakti TNI tersebut. Menurutnya lokasi pasar jadi bersih.  "Senanglah kalau pasar dibersihkan. Siapa tak mau lihat pasar bersih. Pasti enak dilihat," kata dia.

Dwi Astuti pedagang pasar lainya mengaku kegiatan bersih sampah di pasar tersebut jarang sekali terjadi. Sehingga kegiatan bersih ini menurutnya mampu memberikan kenyamanan pada para pedagang dan pengujung pasar. (*)

RUU KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA: Sudah disahkan, Sultan dilarang berpartai

JAKARTA: Rapat paripurna DPR, Kamis (30/8), mengesahkan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta menjadi undang-undang. Otomatis Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam XI menjadi gubernur dan wakil gubernur DIY.

Penetapan Sultan dan Paku Alam sebagai pimpinan DIY dalam RUUK DIY harus memenuhi 14 syarat. Salah satunya soal usia dan kesehatan.

Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan pembahasan RUUK DIY sudah dibahas sejak periode 2004-2009. Namun, tak bisa diselesaikan karena tidak sepakat soal mekanisme jabatan gubernur dan wakil gubernur. Pemerintah menginginkan pemilihan, sedangkan DPR dan masyarakat lebih pada penetapan. Kemudian, RUU itu dilanjutkan DPR periode 2009-2014. Dewan membentuk Panja dengan menggelar rapat 20 kali.

Pembahasan RUUK DIY antara Pemerintah dan DPR pada masa persidangan III dan IV DPR tahun 2011-2012 masih berkutat pada mekanisme pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY. Sementara jabatan Sultan dan Paku Alam berakhir 9 Oktober 2012. Adanya kondisi demikian, Komisi II DPR bertekad menyelesaikan RUUK DIY.

"Kronologis di atas merupakan proses yang memberikan gambaran bahwa pembahasan RUUK DIY dilakukan secara intensif oleh segenap anggota Komisi II DPR," ujar Agun seperti dilansir dari MetroTV.

Politikus Partai Golkar ini menyatakan disepakatinya RUUK DIY ini diharapkan bisa menjadi solusi atas berbagai polemik yang muncul. Bahkan perpanjangan Sultan menjadi gubernur DIY sejak 2008 hingga 2012. Jabatan Sultan tak perlu diperpanjang, tapi melalui penetapan.

"Oleh karena itu, kami persembahkan RUUK DIY kepada seluruh masyarakat Yogyakarta tanpa tersekat dalam kelompok-kelompok tertentu. Sultan Hamengkubuwono yang bertahta dan Adipati Paku Alam yang bertahta adalah milik seluruh masyarakat Yogyakarta dan bertugas mengayomi serta mensejahterakan seluruh masyarakat Yogyakarta,"jelas Agun.

Agun berharap hari ini RUUK DIY bisa langsung diteken. Rencananya, Selasa (4/9), Komisi II DPR akan ke Yogyakarta.

Anggota DPR Roy Suryo mengapresiasi selesainya RUUK DIY. RUU ini sudah ditunggu selama sebelas tahun. Ia yakin tak ada politisasi dalam RUUK DIY.

Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan catatan Komisi II DPR menjadi tak terpisahkan dalam UU ini. Ia menanyakan apakah RUUK DIY bisa disahkan menjadi UU? Anggota DPR serentak menjawab setuju

www.bisnis.com

Kamis, 30 Agustus 2012

Tips Menjadikan Serama Sang Jawara

KOMPAS.com — Berbadan cebol tidak membuat ayam jenis serama surut prestasi. Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menjadikan ayam terkecil sedunia ini menjadi sang jawara.

Sebagaimana yang diketahui, serama memiliki hobi yang cukup unik yakni ia senang sekali memamerkan bentuk tubuhnya yang imut-imut tersebut dicatwalk. Sambil berjalan hilir mudik, sering kali ia membusungkan dada dan mengepakkan sayap menunjukkan kehebatannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi penilaian penting dalam Kontes Serama di tanah air.


Untuk membiasakan ayam serama Anda berjalan di atas catwalk tanpa terjatuh, cobalah gunakan tutupan saat melatih serama di atas meja. "Awalnya dia suka jatuh-jatuh. Nah, makanya supaya dia terbiasa berdiri di atas meja dan jalan di atas meja, kita coba kurung dia pakai tutupan sampai dia bisa," ujar Akmal, salah seorang pencinta ayam serama, Minggu (16/1/2011), saat dijumpai Kompas.comdalam kontes Trubus Serama Cup 2011 di WTC Mangga Dua, Jakarta.

Cara kedua, yakni menyemprotkan air ke badan serama yang tengah berdiri di atas meja. "Tujuannya supaya dia makin lama ada di atas meja karena disemprot jadinya dia harus membersihkan badannya kan," ujar Akmal.

Dua cara tersebut, diakui Akmal, sebaiknya setiap hari dilakukan sampai sekitar dua minggu supaya ayam mulai terbiasa berjalan di atas meja tanpa menggunakan kurungan.
Untuk mengepakkan sayap, perlu cara lain lagi yang dilakukan. Pemilik serama dianjurkan melatih serama dengan memanggil-manggil nama ayam serama miliknya. Semakin sering latihan ini dilakukan, akan semakin mudah serama mengenali suara sang majikan dan akhirnya saat kontes berlangsung dapat menuruti instruksi majikan.

"Bisa juga sambil pakai jangkrik supaya dia bisa membusungkan dada dan juga kepakkan sayapnya. Tapi kalau sudah terbiasa, sudah enggak perlu lagi," ujar pria peternak serama asal Palembang ini.

Warung Kupat Tahu Pak Budi

Beberapa potong tahu, irisan lobak, taburan bawang goreng, serta kerupuk udang plus ketupat telah bercampur dengan aroma yang menggoda lidahku untuk menikmatinya. Suasana Jogja yang masih menyisakan hawa dingin tidak membuat lidah saya ikut menggigil di pagi hari ini. Satu porsi kupat tahun pedas siap menggoyang lidah untuk menghangatkan hawa dingin yang masih tersisa.

Saya memilih sarapan pagi di daerah selatan Jogja tepatnya di daerah Muja - Muju Umbulharjo Yogyakarta. Menuju lokasi warung kupat tahu Pak Budi bukanlah hil yang mustahal -meminjam ungkapan yang dipopulerkan pelawak Alm. Asmuni- sangatlah mudah karena berada di Jalan Kusumanegara tepatnya di perempatan SGM ke arah selatan kurang lebih 15 m. Warung ini juga sering disebut Kupat Tahu SGM.

Warung Kupat Tahu Pak Budi berdiri sejak tahun 1957, jadi tidak mengherankan di warung ini suasana jaman dulu alias jadul sangat kental terasa. Meja dan kursinya pun sangat sederhana dengan desain yang simpel dan tidak ada ornamen yang menempelnya. Melongok bagian dalam terdapat deretan botol limun yang sempat menjadi trend minuman di tahun 1980-an serta desian papan menu model vintage masih tergantung di dinding warung tersebut. Kelestarian Warung Kupat Tahu Pak Budi sampai sekarang masih berdiri dikarenakan adanya proses regenerasi yang diturunkan kepada istrinya dan anak-anak beliau.

Ada hal lain yang membuat warung ini terasa sangat kental aroma jaman dahulu yaitu, berjejer sepanjang meja klehik-klethik aneka rupa. Ada kripik tempe, rempeyek, rambak kulit sapi dan krupuk ndeso yang menjadi teman hangat di kala menunggu pesanan datang dan bisa menjadi makan pendamping dari kupat tahu itu sendiri.

Di iringi senyum lebar, salah satu pegawai dari warung tersebut menyodorkan satu porsi kupat tahu tersebut di depan saya. “Monggo lho mas, dipun rahapi.”. Dengan menundukan kepala dan membalas senyum, saya langsung mengaduk satu porsi tahu kupat tersebut agar bumbunya merata dan menyeruput es campur.

Sekilas kupat tahu ala Pak Budi tidak ada bedanya dengan kupat tahu Magelang, diantara rerimbunan kupat tahu terselip irisan lobak dan taburan toge. Yang membuat beda dari kupat tahu Magelang ini, adalah aroma daun jeruk yang di tabur bersama bawang goreng. Sensasi di mulai ketika lidah ini mengecap kuahnya terdapat perpaduan rasa manis dan asam yang proporsional, serta potongan-potongan cabe merah yang menambah rasa kaget di lidah saya.

Sebelum berpamitan saya sempat mengobrol langsung dengan Pak Budi yang pada waktu itu menggunakan kaos warna putih, celana hitam dan kopiah warna hitam. Beliau dengan ramah menyapa saya dan menceritakan pengalaman beliau ketika pertama kali membuka warung kupat tahu ini. Beliau pun dengan semangat bercerita tentang ikhwal membuka warung kupat tahunya ini.

"Saya masih sangat muda pertama membuka warung ini, yaitu umur 20 tahun," cerita Pak Budi sembari menunjukkan spanduk tahun berdirinya warung milik beliau ini. Beliau juga menceritakan warung ini sangat ramai ketika jam makan siang serta pada musim liburan. "Kita terkadang juga sampai kewalahan menghadapi banyaknya pengunjung disini mas," sambung mbak Tini salah satu karyawan Pak Budi. (konten: aanardian/kotajogja.com)

Rabu, 29 Agustus 2012

Mendung, Jogja Dilanda Gangguan Cuaca Jangka Pendek

JOGJA—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi musim hujan terjadi akhir Oktober mendatang. Namun, cuaca di sekitar Jogja dalam beberapa hari terakhir sudah diselimuti awan mendung.

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG DIY, Tony Agus Wijaya, cuaca mendung tersebut terjadi karena gangguan cuaca pendek akibat perambatan tekanan udara atau oksida magnesium (MgO) di sekitar garis katulistiwa rendah.

“Sampai sekarang masih musim kemarau. Hujan diprediksi terjadi pada akhir Oktober mendatang. Mendung di sekitar Jogja akibat gangguan cuaca jangka pendek,” jelas Tony saat dihubungi, Selasa (28/8).

Selain cuaca di sekitar Jogja dalam beberapa hari terakhir diliputi awan mendung, katanya, untuk wilayah Utara Jogja sempat gerimis meski intensitasnya kecil. Dia memprediksi, gangguan cuaca jangka pendek tersebut terjadi setidaknya sekitar tujuh hari ke depan.

Air Terjun Sri Gethuk

Eksotisme Grand Canyon di daerah utara Arizona, Amerika Serikat tentunya tak bisa disangkal lagi. Grand Canyon merupakan bentukan alam berupa jurang dan tebing terjal yang dihiasi oleh aliran Sungai Colorado. Nama Grand Canyon kemudian diplesetkan menjadi Green Canyon untuk menyebut obyek wisata di Jawa Barat yang hampir serupa, yakni aliran sungai yang membelah tebing-tebing tinggi. Gunungkidul sebagai daerah yang sering diasumsikan sebagai wilayah kering dan tandus ternyata juga menyimpan keindahan serupa, yakni hijaunya aliran sungai yang membelah ngarai dengan air terjun indah yang tak pernah berhenti mengalir di setiap musim. Air terjun tersebut dikenal dengan nama Air Terjun Sri Gethuk.

Terletak di Desa Wisata Bleberan, Air Terjun Sri Gethuk menjadi salah satu spot wisata yang sayang untuk dilewatkan. Untuk mencapai tempat ini Anda harus naik kendaraan melewati areal hutan kayu putih milik PERHUTANI dengan kondisi jalan yang bervariasi mulai dari aspal bagus hingga jalan makadam. Memasuki Dusun Menggoran, tanaman kayu putih berganti dengan ladang jati yang rapat. Sesampainya di areal pemancingan yang juga berfungsi sebagai tempat parkir, terdapat dua pilihan jalan untuk mencapai air terjun. Pilihan pertama yakni menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah nan hijau berhiaskan nyiur kelapa, sedangkan pilihan kedua adalah naik melawan arus Sungai Oya.

Perjalanan menuju Air Terjun Sri Gethuk pun dimulai saat mentari belum naik tinggi. Pagi itu Sungai Oya terlihat begitu hijau dan tenang, menyatu dengan keheningan tebing-tebing karst yang berdiri dengan gagah di kanan kiri sungai. Suara rakit yang melaju melawan arus sungai menyibak keheningan pagi. Sembari mengatur laju rakit, seorang pemandu menceritakan asal muasal nama Air Terjun Sri Gethuk. Berdasarkan cerita yang dipercayai masyarakat, air terjun tersebut merupakan tempat penyimpanan kethuk yang merupakan salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Meduro. Oleh karena itu disebut dengan nama Air Terjun Sri Gethuk. Konon, pada saat-saat tertentu masyarakat Dukuh Menggoran masih sering mendengar suara gamelan mengalun dari arah air terjun.

Tak berapa lama menaiki rakit, suara gemuruh mulai terdengar. Sri Gethuk menanti di depan mata. Bebatuan yang indah di bawah air terjun membentuk undak-undakan laksana tepian kolam renang mewah, memanggil siapa saja untuk bermain di dalam air. Lalu turun dari rakit dan melompati bebatuan untuk sampai di bawah air terjun dan mandi di bawahnya. Kali ini rasanya seperti berada di negeri antah berantah di mana air mengalir begitu melimpah. Air mengalir di sela-sela jemari kaki, air memercik ke seluruh tubuh, air mengalir di mana-mana. Selengkung bianglala nan mempesona menghiasi air terjun,membuat merasa menjadi bidadari yang berselendangkan pelangi.

-yogyes.com-edit 

Selasa, 28 Agustus 2012

Penambang Pasir di Bantul Nemu Jenglot di Kali Progo

BANTUL—Penemuan jenglot menggegerkan warga Dusun Jaten, Sendangsari, Pajangan, Senin (27/8) siang.
Jenglot yang bentuknya menyerupai manusia berukuran mini itu pertama kali ditemukan tiga penambang pasir di Kali Progo yang melintasi Dusun Jaten.
“Benda asing itu tersangkut pada selang penyedot pasir sungai sekitar pukul 11.00 WIB. Semula, kami mengira benda itu semacam udang,” kata Yanto, 50, penambang pasir warga setempat.
Yanto menambahkan, setelah didekati, ternyata benda asing itu serupa patung manusia berjenis kelamin laki-laki.
“Rambutnya beruban dan panjangnya sekitar 30 sentimeter. Rambut itu melilit pada selang,” imbuhnya.
Selain berambut panjang, jenglot juga memiliki sepasang taring di kedua sudut bibirnya. Adapun dari kedua tangannya yang bersedekap, menyembul sepuluh jari mungil berkuku panjang.
Kuku panjang juga terlihat pada sepuluh jari kakinya. Jenglot yang seperti manusia telanjang berkulit hitam itu juga memiliki alis dan bulu kemaluan yang beruban.
Setelah diangkat dari permukaan air bersama dua rekannya, Pardi, 25, dan Yitno, 40, Yanto memutuskan untuk menyimpan jenglot ke dalam toples kaca.
Kabar penemuan jenglot pun dengan cepat tersebar ke warga sekitar. Tak ayal, puluhan warga langsung berbondong-bondong ke tepi sungai untuk menyaksikan benda langka tersebut.
Bahkan, Kapolsek Pajangan AKP Darwis beserta sejumlah anggotanya turut mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan.
Warga Dusun Jaten yang lain, Jiri, menambahkan jenglot itu disepakati untuk dipamerkan di rumah mantan kepala dukuh, Windu.
“Kami sudah menghubungi sejumlah paranormal untuk mohon petunjuk cara merawat jenglot ini. Sementara menunggu kepastian, jenglot akan dipertontonkan,” terang Jikir. 


harianjogja.com

Makna Syawal

RAMADAN telah kita lewati. Ada yang senang, karena terbebas dari puasa yang melelahkan. Namun, ada yang bersedih karena mereka merasakan betapa beribadah di bulan Ramadan sangat berbeda dibandingkan bulan lainnya.
Setelah Ramadan berganti Syawal, bisakah kita meningkatkan kembali aktivitas ibadah sampai Ramadan berikutnya? Mari kita mengetahui dan memahami arti dari Syawal. Menurut bahasanya, Syawal adalah bulan peningkatan amal agar grafik ibadah di 11 bulan berikutnya tetap menanjak. Bulan Syawal ini sebagai tolok ukur perubahan dan keistikamahan seseorang pasca-Ramadan di dalam beribadah kepada Allah swt. Sebab, salah satu ciri dan pertanda yang harus tertanam dalam kehidupan diri seorang muslim ialah apa yang dinamakan ibadah, yang berarti merendahkan diri, berkhidmat, patuh, dan taat.
Dengan demikian, seorang muslim yang taat beribadah dan mampu mengubah dirinya tetap konsisten atau lebih baik dibandingkan sebelumnya adalah tanda bahwa mereka dikategorikan orang yang muttaqin (bertakwa). Karena dengan ketakwaan itulah mereka bisa mempertanggungjawabkan segala amal ibadah mereka kepada-Nya. Hal tersebut terkait dengan target dan sasaran puasa Ramadan yang harus diinsyafi dan disadari oleh kaum muslimin bahwa tujuan akhir puasa Ramadan adalah memperoleh derajat ketakwaan sesuai dengan takaran keimanan seseorang.

Puasa Syawal
Untuk itu, salah satu bentuk istikamah dalam beribadah pasca-Ramadan, Rasulullah saw. menganjurkan untuk berpuasa enam hari di bulan Syawal yang bernilai seperti puasa selama setahun. Sebagaimana sabda beliau: "Barang siapa puasa dalam bulan Ramadan, kemudian ia berpuasa pula enam hari dalam bulan Syawal, maka nilai pahalanya sama dengan puasa selama setahun" (H.R. Muslim)
Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan cara pembiasaan agar aktivitas ibadah selama Ramadan tetap terjaga dan tidak hilang sekaligus, seiring berlalunya bulan yang suci tersebut. Sayangnya, umat Islam setelah melaksanakan kewajiban puasa baik secara sadar atau tidak sadar (mungkin termasuk diri kita) hanya berorientasi pada kesemarakan dalam menjalankannya tanpa memahami dan menghayati dari makna yang terkandung dalam puasa.
Hal ini dibuktikan secara nyata dan kasatmata betapa selama Ramadan banyaknya dari kaum muslimin senantiasa melantunkan ayat-ayat suci Alquran, bahkan di masjid dan musala selalu melantunkannya melalui pengeras suara, atau sehabis sahur sambil menunggu waktu subuh kita melaksanakan salat malam, dan amalan-amalan lain yang positif. Bahkan selama Ramadan tumbuh jiwa-jiwa sosial kita terhadap sesama manusia. Namun, pasca-Ramadan apakah semakin kuatnya hubungan vertikal dan hubungan horizontal selalu selaras dengan kehidupan kita? Atau justru sebaliknya, terdapat jarak tingkah laku manusia dengan esensi tujuan agama?
Maka, dengan adanya ibadah amaliah yang sudah menjadi pembiasaan selama Ramadan, hendaknya dijadikan bekal dalam memasuki masa-masa berikutnya yang perlu dipertahankan lebih-lebih ditingkatkan. Sebab, bekal tersebut sangat penting sebagai benteng pertahanan yang kokoh dari keimanan kita kepada Allah swt. karena kadar keimanan seseorang bisa meningkat kadang menurun sesuai dengan amal perbuatan baik atau buruk. Dan Allah swt. lebih mencintai orang yang imannya kuat dibandingkan yang lemah. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.: "Seorang beriman yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang yang beriman lemah". (H.R. Bukhori dan Muslim).

Niat Baik
Jadi seorang muslim masih mungkin memperoleh kemajuan spiritual dan sosial setelah Ramadan. Juga terus menyemai niat baik dan menghindari perbuatan yang tak terpuji. Hal ini selaras dengan isyarat Rasulullah saw. kepada umatnya untuk mengawali perbuatannya dengan niat yang baik. Niat baik mengubah kebiasaan menjadi ibadah. Niat baik menimbulkan perubahan yang sangat besar dalam hidup manusia. Jadi apabila kita telah mengetahui bahwa aktivitas-aktivitas selama Ramadan menjadi kesukaan dan dilakukan di masa-masa mendatang bisa menjadi ibadah semata-mata karena kesucian niat, mudah bagi kita untuk terus menerus patuh dan taat kepada Allah swt.
Namun sebaliknya, tiadanya niat baik untuk mengubah diri kepada yang lebih baik di masa-masa mendatang akan semakin tenggelam dalam hawa nafsu dan tergelincir ke dalam kehidupan penuh dosa dan dekadensi moral. Tak ubahnya memuaskan nafsu kebinatangan mereka dan tetap hidup bagai binatang.
Hendaknya di setiap kehidupan kita dalam menjalankan amal perbuatan harus didasari dengan niat dan tekad yang kokoh. Maka alangkah besarnya kerugian yang akan diderita oleh manusia khususnya umat Islam jika tak mengubah orientasi hidupnya dan mensucikan niatnya. Karena dengan memperbaiki orientasi hidupnya dan mensucikan niat itu sajalah yang bisa membedakan antara amal perbuatan baik dengan amal perbuatan jahat.
Sebenarnya tujuan utama seorang muslim ialah berusaha untuk mendapatkan kesalamatan hidup di dunia maupun di akhirat. Hakikat dan tujuan hidup inilah yang merupakan kendali dan rem kontrol agar di dalam kehidupannya senantiasa bersikap hati-hati, tidak akan berbuat semau sendiri. Sebab, hidup di dunia hanya sebagai transit belaka menuju kehidupan yang lebih abadi kelak di akhirat nanti. Oleh sebab itu, agama Islam memerintahkan umatnya guna mempersiapkan diri dengan bekal yang cukup untuk kehidupan yang tak terbatas tersebut, yaitu akhirat.
Berbahagialah orang yang menyadari hakikat dan tujuan hidupnya, dan berusaha menjalani hidupnya dengan berpegang teguh pada pedoman dan agama berupa tuntunan Allah swt. dan Rasul-Nya, karena dengan dua tuntunan itu, yaitu Alquran dan Alhadis seorang muslim akan selamat dunia dan akhirat.
Dengan demikian, hendaknya bulan Syawal ini dijadikan momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan amal perbuatan, itulah penilaian Allah swt. kepada manusia. Bertambah banyak amal kebajikan yang diperbuatnya, akan bertambah mulia orang tersebut di mata Allah swt. Sebaliknya, setiap amal kejelekan yang diperbuatnya, nilainya akan hilang dan murka Allah jua balasannya.

http://www.lampungpost.com

Senin, 27 Agustus 2012

Pentingnya Sikap Kita

Ada seorang pria yang hidupnya bergantung dari menjual balon di lapangan. Dia memiliki semua warna balon, termasuk merah, kuning, hijau. Setiap kali penjualannya berkurang, ia akan mengisi balon dengan helium dan menaikkannya tinggi-tinggi ke udara. Ketika anak-anak melihat balon itu naik, mereka semua ingin membeli satu. Mereka akan datang kepadanya, membeli balon dan penjualannya akan meningkat lagi. Dia melakukan itu berulang-ulang sepanjang hari.



Suatu hari, ia merasa ada yang menarik-narik jaketnya. Dia berbalik dan melihat seorang anak kecil yang bertanya, "Jika anda melepaskan balon hitam,apakah balon itu akan terbang juga?"  
Pria itu menjawab dengan lembut, "Nak, bukan warnanya yang menyebabkan balon itu terbang. Tapi apa yang ada di dalamnya itulah yang dapat membuatnya naik."

Hal yang sama berlaku untuk kehidupan kita. Apa yang ada di dalam diri kitalah yang penting. Sikap dan perbuatan kita yang membuat kita dipandang oleh orang lain.

cerita bijak .com

Volcano Tour Malam Hari di Lereng Merapi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Erupsi 2012 lalu menyisakan berbagai kenangan dan cerita bagi penduduk sekitar. Lahan hijau nan asri sekarang luluh lantak akibat terjangan lahar.

Serangan lahar panas dan lahar dingin ini menyapu lebih dari 23 dusun di empat desa, Umbulharjo, Kepuharjo Argomulyo, dan Glagaharjo di Kecamatan Cangkringan, Sleman,  sehingga membuat kawasan tersebut bak padang pasir.

Bentang alam akibat erupsi ini, ternyata bisa menjadi ladang penghasilan bagi masyarakat sekitar. Kaliurang Jeep Community, misalnya, mereka memodifikasi kendaraan  kebanggaannya menjadi alat transportasi off road yang pas untuk menyusuri area yang dinamakan Volcano Tour.

"Kami menyiapkan 42 jeep untuk melayani wisatawan lokal ataupun mancanegara menikmati pemandangan di kawasan volcano," ujar Ketua Kaliurang Jeep Community, Riswanto  Nugroho, Senin (20/8).

Kendaraan jeep menjadi satu kendaraan alternatif untuk menaklukkan terjalnya medan di Volcano Tour yang didominasi bebatuan besar dan tajam yang tak beraturan. Asyiknya lagi, jeep dengan atap terbuka itu akan semakin membuat wisatawan merasakan sejuknya alam pegunungan.

Wisata Malam
Tak hanya sekedar menikmati pemandangan, komunitas pecinta Jeep ini juga menawarkan wisata off road yang tidak kalah menarik. Selain menyediakan paket yang menantang  adrenalin tamu-tamunya di rute-rute tertentu, juga disiapkan wisata malam.

"Wisata malam ini kami kemas bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di lereng Merapi yang dingin, lengkap dengan fasilitas api unggun dan barbeque

sederhana," jelasnya.

Ada beberapa pilihan untuk jalur yang ditempuh, satu di antaranya ke Kinahrejo, lokasi bekas rumah almarhum Mbah Maridjan, juru kunci Merapi yang meninggal pada erupsi  2010. Jalur ini biasa dilewati kendaraan biasa dengan jarak tempuh 16 kilometer.

Jalur lain yaitu ke Kaliadem Kepuharjo, Cangkringan, yang kini 90 persennya rata dengan material vulkanik. Melalui jalur ini, pemandangan  Gunung Merapi akan terlihat  sangat jelas karena tidak terhalang oleh pohon dan bukit. Adapun jalur Kali Gendol yang dulu kedalamannya mencapai 50 meter dengan lebar 100 meter, yang kini sudah rata dengan perkampungan.

Selain itu, juga disediakan paket terjauh dengan rute sepanjang 30 kilometer menelusuri Bronggang, Argomulyo. Lokasi itu merupakan Kali Gendol yang sudah dikeruk pasirnya. Pada saat erupsi besar kedua 5 November 2010, sebanyak 200 korban lebih tersapu awan panas di lokasi ini.

Wisatawan juga akan dibawa ziarah ke makam Mbah Maridjan di Srunen, Glagaharjo, lalu kembali ke taman wisata Kaliurang.  "Para wisatawan bisa menghabiskan waktu 2-3  jam untuk wisata dengan jeep ini," tambahnya.

Ia mengatakan, Volcano Tour saat ini menjadi objek wisata baru yang diminati wisatawan. Pada saat liburan, biasanya kendaraan Jeep keluaran tahun 1944-1960 itu sudah  ludes dipesan. "Kami juga membekali sopir dengan sejumlah informasi, jadi sopir dapat sekalian menjadi pemandu wisata," imbuhnya. (TRIBUNJOGJA.COM)


PAKET VOLCANO TOUR

Lava Tour 1

Mengunjungi daerah yang tertimpa lahar Merapi tahun 2010. Rute berawal dari Museum Gunung Merapi menuju ke daerah Lereng Merapi, dengan melewati Kali Kuning, kawasan desa yang diterjang lahar antara lain Kali Opak, Kali Adem, dan Kali Gendol.
Durasi : 90 menit
Jarak : 18 km
Tarif : Rp 250 ribu

Lava Tour 2
Kunjungan paket I ditambah menyusuri Kali Gendol sampai ke sumber air panas, dampak dari timbunan material Gunung Merapi dan elewati hunian sementara atau shelter warga yang kehilangan rumah akibat Erupsi 2010.
Durasi : 120 menit
Jarak : 22 km
Tarif : Rp 350 ribu

Lava Tour 3

Kunjungan paket II ditambah Ziarah ke Makam Mbah Maridjan.
Durasi : 180 menit
Jarak : 30 km
Tarif : Rp 500 ribu


KALIURANG JEEP COMMUNITY
Villa Mawar Asri Kaliurang
 Jalan Boyong 2 Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Tlp : (0274) 895369 (*)

Minggu, 26 Agustus 2012

Bersin dan Menguap


Rasulullah Saw bersabda:
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw  bersabda, "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya". Shahih Bukhari, 6223.
Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077). Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.
Rasulullah Saw bersabda:
"Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum." (HR. Bukhari, 6224)

Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.
Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari setan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155).
Ketika Bersin Hendaknya Kita…

  1. Merendahkan suara.
  2. Menutup mulut dan wajah.
  3. Tidak memalingkan leher.
  4. Mengeraskan bacaan hamdalah, walaupun dalam keadaan shalat.
Macam-Macam Bacaan yang Dapat Kita Amalkan Ketika Bersin
  • Alhamdulillah (segala puji hanya bagi Allah).
  • Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).
  • Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan)
  • Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi, mubaarakan ‘alaihi kamaa yuhibbu Rabbuna wa yardhaa” (segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).

Ketika ada seorang muslim bersin di dekat kita, lalu dia mengucapkan “alhamdullillah” maka kita wajib mendoakannya dengan membaca “yarhamukallah” (semoga Allah merahmatimu) . Hukum tasymit ini adalah wajib bagi setiap orang yang mendengar seorang muslim yang bersin kemudian mengucapkan “alhamdullillah.” Setelah orang lain mendoakannya, orang yang bersin tadi dianjurkan untuk mengucapkan salah satu doa sebagai berikut:

  • Yahdikumullah wa yushlih baalakum (mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).
  • Yaghfirulahu lanaa wa lakum (mudah-mudahan Alah mengampuni kita dan kalian semua).
  • Yaghfirullaah lakum (semoga Allah mengampuni kalian semua).
  • Yarhamunnallah wa iyyaakum wa yaghfirullaahu wa lakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kamu sekalian, serta mengampuni kami dan mengampuni kalian).
  • Aafaanallah wa iyyaakum minan naari yarhamukumullaah (semoga Allah menyelamatkan kami dan kamu sekalian dari api neraka, serta memberi rahmat kepada kamu sekalian).
  • Yarhamunnallah wa iyyaakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kepada kalian semua).
Mereka Tidak Berhak Mendapatkannya
Kita tidak perlu bertasymit ketika:
  • Ada seseorang yang bersin, dan dia tidak mengucapkan hamdalah.
  • Ada seseorang yang bersin lebih dari tiga kali. Jika seseorang bersin lebih dari tiga kali, maka orang tersebut dikategorikan terserang influenza. Kita pun tidak disyariatkan untuk mendoakannya, kecuali doa kesembuhan.
  • Ada seseorang membenci tasymit.
  • Seseorang yang bersin itu bukan beragama Islam. Walaupun orang tersebut mengucapkan hamdalah, kita tetap tidak diperbolehkan untuk ber-tasymit, karena seorang muslim tidak diperbolehkan mendoakan orang kafir.
  • Seseorang yang bersin bertepatan dengan khutbah jumat. Cukup bagi yang bersin saja untuk mengucapkan hamdalah tanpa ada yang ber-tasymit, karena ketika khutbah jum’at seorang muslim wajib untuk diam. Begitu pula ketika shalat wajib (shalat fardhu) sedang didirikan, tidak ada keharusan bagi kita untuk ber-tasymit.
  • Kita berada ditempat yang terlarang untuk mengucapkan kalamullah, seperti di dalam toilet.

http://majlisdzikrullahpekojan.org

Planetarium Wahana Baru Taman Pintar Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -- Wahana baru Taman Pintar Yogyakarta yaitu Planetarium ramai diserbu pengunjung sejak masa libur Lebaran. Walau wahana tersebut belum diresmikan, namun pengunjung antusias menikmati suguhan edukatif tentang benda-benda langit. Rencananya wahana ini akan diresmikan pada September 2012.

Menurut Kasie Humas dan Pemasaran Taman Pintar, Sri Rahayu, wahana planetarium ini sedang berada di tahap uji coba. Sejak dibuka pada 19 Agustus 2012, tujuh kali pemutaran setiap harinya selalu penuh.

"Saat ini sedang dalam trial and error. Kami masih melakukan beberapa percobaan dan penyesuaian," jelas Sri, Sabtu (25/8/2012).

Sri melanjutkan, trial and error itu terlihat dari beberapa perubahan yang dilakukan selama masa uji coba. Contohnya, sistem ticketing yang semula tidak memakai penjadwalan waktu kini di berikan penanda jadwal putar.

"Sebelumnya tiket dijual begitu saja. Jadinya pengunjung berebut, padahal cuma ada 50 seat yang tersedia. Karena pertimbangan kenyamanan, sejak hari kedua tiket disesuaikan dengan jumlah tempat duduk yaitu 50 tiket per jadwal," jelas Sri.

Sri melanjutkan, wahana ini dibuka mulai 19-27 Agustus 2012. Selepas itu wahana akan ditutup sampai peresmiannya pada September 2012. Karena itulah sebelum diresmikan, wahana diujicobakan untuk mengetahui respon pengunjung serta mencari sistem yang cocok dalam suguhannya.

Berdasarkan pengamatan, dengan tiket seharga Rp 15 000 per orang, pengunjung bisa menikmati suguhan edukatif  tentang kelahiran alam semesta mulai pukul 09.30 sampai 15.30.

Ruangan pertunjukan berupa gedung dengan kubah yang berfungsi sebagai layar. Tayangan selama 30 menit dibagi ke dalam dua segmen yaitu simulasi dan pemutaran film kelahiran alam semesta.

Pada segmen pertama, penonton diajak mengamati langit Yogya di waktu malam. Waktu seakan dipercepat dengan alat simulasi. Tibanya malam hari membuat penonton bisa mengamat benda-benda langit yaitu bintang dan planet. Pada segmen ini seorang pemandu dari Taman Pintar akan menjelaskan dengan singkat mengenai pergerakan benda-benda langit.

Segmen selanjutnya adalah pemutaran film Kelahiran Alam Semesta. Pada bagian ini penonton diajak menikmati proses pembentukan alam semesta beserta isinya. Layar berbentuk kubah yang lebar memanjakan mata, menikmati setiap aksi pergerakan pembentukan alam semesta. Sayangnya, layar kubah masih terlihat belum rata sehingga cukup mengganggu kenikmatan.

Hal tersebut dikeluhkan oleh Anti (45), seorang pengunjung yang berasal dari Lombok Timur. Menurutnya, alangkah baiknya apabila layar kubah tersebut diratakan agar pemandangan yang ditayangkan bisa terlihat lebih nyata.

Perempuan asli Bantul yang sedang mudik ini juga sangat antusias dengan keberadaan Planetarium ini. Menurutnya, kini dia tidak perlu pergi terlalu jauh untuk menikmati wahana yang setahunya hanya ada di Bandung tersebut.

"Bahkan di Surabaya yang lebih dekat dengan Lombok saja belum ada Planetarium. Jadinya, keberadaan wahana baru ini sangat bermanfaat. Apalagi ini anak saya suka dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan benda langit," ulasnya.

Mengenai layar kubah yang belum rata, Sri Rahayu berjanji akan melakukan perbaikan. Menurutnya, masukan dari pengunjung seperti ini sangat berguna dalam pengembangan wahana yang ada.

Tidak hanya layar, berbagai masalah lain pun masih sering ditemui. Diungkapkan oleh Anastasia Dina (23), seorang pemandu wahana Planetarium, keterbatasan kursi yang tersedia sering membuat pengunjung berebut. Selain itu, sering ditemui pengunjung sering datang terlambat sehingga cukup mengganggu kenikmatan pengunjung lain yang sedang menonton.

"Karena itu kami menyediakan empat kursi cadangan untuk penonton yang telat agar tidak kesulitan mencari tempat duduk dalam kegelapan. Selain itu, masih dijumpai pula pengunjung yang menonton lebih awal dari tiket pemutaran yang dibelinya. Karena itu, kursi ini cukup berguna," jelasnya.

Taman Pintar dalam satu hari melakukan pertunjukan wahana ini sebanyak tujuh kali. Pertunjukan pertama dimulai pukul 09.30. Satu kali pemutaran berlangsung selama tiga puluh menit. Terdapat jeda sekitar setengah jam dari pertunjukan berikutnya sehingga total setiap hari antara pukul 09.30 sampai 15.30 terdapat tujuh kali pertunjukan.

Seat yang hanya berjumlah 50 selalu menjadi rebutan pengunjung. Karena itu, Sri menyatakan, pihaknya sedang mengkaji untuk melakukan penambahan seat. "Mungkin  nanti kami akan menambah sekitar 20 seat lagi," pungkasnya.

Selasa, 21 Agustus 2012

Inilah Tips Belanja Batik di Pasar Beringharjo

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Berikut beberapa tips berbelanja batik yang hemat dan berkualitas di pasar Beringharjo Yogyakarta :

1.     Siapkan fisik dan mental Anda untuk menjelajah pasar Beringharjo yang begitu ramai dan luas. Apalagi pada masa liburan lebaran, pasar ini akan menjadi destinasi wisata belanja batik dan semakin dipadati pengunjung. Caranya, kenakan busana yang nyaman dan usahakan berbelanja tidak dalam posisi lapar dan lelah.

2.     Tawar-menawar adalah hal wajib di pasar tradisional. Cobalah menawar harga setidaknya separuh dari harga yang ditawarkan pedagang. Jika belum sepakat, naikkan penawaran Anda sedikit demi sedikit. Memang perlu sedikit kesabaran. Sehinggam bagi yang tidak mau berlama-lama, sebaiknya berbelanja di toko atau butik batik yang tersebar di setiap sudut Yogya.

3.     Jangan tergesa-gesa membeli barang. Coba bandingkan harga dengan beberapa kios lainnya, karena bisa jadi Anda mendapatkan produk dan harga yang lebih variatif. Jika, saat melihat barang Anda langsung menawar, makan pedagang cenderung menjatuhkan harga mahal karena pembeli terlihat tertarik membeli produknya. Jika kita menawar, biasanya pedagang tidak langsung memberikan. Berpura-puralah pergi, sambil melihat-lihat barang di kios lain. Biasanya, pedagang akan memanggil kita dan meminta kita menambah harga.

Berhati-hatilah di tengah kerumunan pasar sebab banyak copet berkeliaran. Jaga barang bawaan Anda dan jangan membawa barang berharga yang berlebihan misalnya perhiasan, gadget dan lain sebagainya. (*)

Motif Sarung Candi Prambanan Berusia 100 Tahun

TRIBUNJOGJA.COM, PRAMBANAN - Aturan harus mengenakan kain sarung bagi pengunjung Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, disambut antusias wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata tersebut.

"Saya tidak keberatan dengan kewajiban memakai sarung ini. Ini sesuatu yang positif, apalagi kain sarung bermotif batik yang cantik," kata Tina, wisatawan asal Jambi, di Candi Prambanan, Senin (20/8/2012).

Wakil Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Prambanan, Retno Jati, mengatakan, pemakaian kain sarung bagi wisatawan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan untuk Candi Prambanan. "Selain itu, juga untuk memperkenalkan batik dan budaya asli Indonesia," katanya.

Reno mengemukakan, pengelola Candi Prambanan telah menyiapkan lebih dari 5.000 kain sarung batik yang dipinjamkan secara cuma-cuma untuk pengunjung.

"Kain batik yang dipilih untuk sarung ini bermotif ’Pintu Retno’ yang telah berusia 100 tahun," katanya.

Program ini berlaku untuk seluruh pengunjung, termasuk wisatawan asing. "Sedangkan untuk anak-anak yang belum akil balik tidak diwajibkan untuk mengenakan sarung saat memasuki area Candi Prambanan. Namun, tidak sedikit pula anak-anak yang justru merengek minta pakai sarung," katanya. (*)


Minggu, 19 Agustus 2012

Selamat Idul Fitri 1433H


Tiada yang seindah ketika hati tersucikan. 
Bersih tanpa noda kebencian yang terbasuh oleh ramadhan dan kemurnian hati untuk saling memaafkan. 

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Minal aidzin wal fa idzin. Mohon maaf lahir batin.

Jumat, 17 Agustus 2012

Cari Produk Kulit Berkualitas Datang Saja ke Manding

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Bila anda penggemar barang-barang kerajinan yang terbuat dari kulit, ada pusat kerajinan dari bahan kulit terbesar di Jogja, layaknya di Cibaduyut Jawa Barat. Sentra kerajinan kulit tersebut adalah Manding, tempat ini dikenal sebagai  kawasan penghasil kerajinan yang terbuat dari kulit sejak tahun 1957. Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Manding, Jumakir, pada tahun 1970 an hingga 1980 an, kerajinan kulit ini pernah mengalami kejayaan.  Awalnya dulu hanya memproduksi bahan dasar kulit, namun semenjak tahun 1976 mulai berkembang menjadi industri handycraft dengan bahan dasar beraneka ragam seperti, enceng gondok,  kulit ikan pari, serta pandan.

Kawasan ini tepatnya berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Manding Sabdodadi , Bantul. Bila dari arah kota Jogja silahkan kearah selatan mengikuti Jalan Parangtritis, sesampainya di kilometer 11 akan ada perempatan lampu merah yang disebelah kanannya terdapat gapura besar bertuliskan sentra industri kerajinan kulit Manding.

Akses menuju Manding sangat mudah, bisa ditempuh dengan kendaraan umum dari kota Jogja, melalui terminal Giwangan carilah bus kecil jurusan jogja-parangtritis, kira-kira ongkos sekali jalan Rp 5000, atau bisa dengan menggunakan taksi, tentu saja agak sedikit mahal kira-kira Rp 50.000 dari pusat kota jogja. Menggunakan kendaraan pribadi akan lebih leluasa mengatur waktu, tidak terikat jam angkutan kendaraan yang ada.


Untuk saat ini, Manding memiliki 48 toko atau showroom yang menjual barang-barang dari bahan dasar kulit produksi masyarakat setempat. Berjajar rapi sepanjang jalan, dengan mudah akan kita temukan berbagai macam kerajinan yang terpajang apik di setiap etalase toko. Mulai dari sepatu, tas, sendal, jaket, ikat pinggang, topi, dompet, serta berbagai aksesoris yang terbuat dari kulit seperti, gantungan kunci, gelang, kalung dan pigura.

Soal harga sangat bervariasi, bila melihat dari asal kulit, dapat dibedakan dari yang paling murah adalah kulit sapi, kambing, domba, serta biri-biri. Model serta bentuk juga mempengaruhi harga, semisal untuk produk berbahan dasar murni kulit seperti jaket kulit antara Rp. 500 ribu hingga Rp1,5 juta. Sepatu mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 1 juta, tas mulai Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta. Berbagai macam dompet kulit mulai dari Rp 50-250 ribu.

Produk-produk yang lebih murah juga tersedia, namun tentu dengan komposisi bahan kulit dan sintetis. Misalnya gantungan kunci mulai dari Rp 5000, sandal mulai Rp 35.000, tas mulai dari Rp. 50.000, serta ikat pinggang mulai Rp 10.000. Di sentra industri kerajinan kulit ini, selain membeli barang baru, kita juga bisa melakukan reparasi terhadap produk yang kita beli, seandainya suatu saat rusak atau butuh diperbaiki.

Selain itu, sebanyak 42 home industry yang tersebar di seluruh kawasan Manding, siap memberikan pengalaman pembelajaran industri bagi mahasiswa dan siswa sekolah khususnya. Misalkan ada keinginan dari suatu sekolah untuk tidak hanya sekedar berwisata belanja namun juga ingin  melihat serta belajar proses produksi kerajinan kulit secara langsung bisa dilakukan sesuai kesepakatan dengan pokdarwis setempat selaku pihak pengelola.

Fasilitas dikawasan wisata belanja ini cukup lengkap, mulai dari tempat parkir dengan tarif untuk motor Rp 1000, Mobil Rp 3000 serta bus Wisata Rp 10.000. Juga tersedia mesin ATM, tempat ibadah, serta toilet umum yang ada dibeberapa toko.

Bagi wisatawan yang mengajak anak-anaknya, saat ini ada fasilitas baru berupa kereta mini yang berjalan memutari kawasan Manding dengan tarif Rp 3000. Sedangkan pertunjukkan kesenian kerap diadakan ketika momen liburan lebaran seperti ini, antara lain kesenian jathilan, Reog dan Wayang kulit . Semua pertunjukkan tersebut gratis tanpa dipungut biaya. Sedangkan wisata kuliner yang dekat dengan kawasan Manding adalah bakmi mbah Mo, lokasinya kira-kira satu kilometer kearah barat, akan ada papan petunjuk arah, ikuti saja maka akan sampai.(*).

Kamis, 16 Agustus 2012

Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti merupakan satu dari sekian banyak pantai yang terletak di daerah Wonosari. Pantai Indrayanti memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pantai-pantai yang ada di Yogyakarta. Pantai Indrayanti memiliki pasir yang indah dan bersih, serta laut yang bening. Selain pemandangan yang indah, Pantai Indrayanti memberikan fasilitas dan hiburan yang bisa anda manfaatkan, seperti guest house dan gazebo dengan kapasitas 4-5 orang jika anda ingin bermalam disana. Tarifnya antara 300-600 ribu rupiah. Fasilitas untuk guest house di Pantai Indrayanti terhitung sederhana, tapi memuaskan. Air bersih di kamar mandi mengalir lancar. Walau tidak ber-AC, tersedia kipas angin di dalam kamar. Tiap kamar mendapat sepoci teh dan satu termos air panas. Keamanan dan kebersihan nampaknya menjadi perhatian khusus pengelola. Saat kami mengunjungi Pantai Indrayanti, kami melihat penjaga pantai dengan perahu yang berpatroli. Tidak cuma di pantai, keamanan di lingkungan guest house pun di jaga dengan baik. Untuk kebersihan, ada denda bagi mereka yang membuang sampah sembarangan di pantai. Sementara itu di wilayah guest house, ada petugas yang mengontrol kebersihan. Termasuk ketika bila ada tamu check out dari guest house, langsung ada petugas yang membersihkan dan menyiapkannya untuk tamu berikutnya. Restoran Pantai Indrayanti menyajikan makanan laut segar dengan harga yang terjangkau. Yang menarik lagi, restoran ini buka 24 jam. Menuju ke lokasi Pantai Indrayanti tidak ada retribusi khusus, tiket masuk sudah diminta saat memasuki gerbang pintu wisata pantai Wonosari, yaitu 2000 rupiah/orang dan biaya kendaraan. Menuju pantai Indrayanti memang disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena letaknya yang tidak dijangkau oleh kendaraan umum. Panta Indrayanti cocok bagi anda yang ingin bermalam dan menikmati suasana alami khas pantai.jogjasiana.com

Desa Wisata Kebonagung

Hidup di perkotaan memang akrab dengan segala kebisingan, ketergesaan, rutinitas yang monoton dan keakuan individu. Lama kelamaan orang merasa penat, sehingga rindu suasana yang tenang dan damai. Suasana seperti itu masih tampak jelas dalam komunitas masyarakat di pedesaan. Sikap hidup sebagian besar masyarakat pedesaan di pulau Jawa yang nrimo ing pandum (menerima secara tulus realitas kehidupan yang sedang dijalani) mewarnai suasana hidup mereka yang tenang dan damai. Kondisi ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak kelompok masyarakat di perkotaan. Sektor pertanian yang akrap dengan masyarakat desa, menjadi daya tarik utama bagi orang kota untuk ikut merasakan sendiri. Desa wisata kebonagung dirintis oleh para tokoh masyarakat, setelah mencermati berbagai kecenderungan hidup masyarakat kota dan potensi desa yang dimiliki. Sejak tahun 1998 para tokoh masyarakat desa Kebonagung merintis keberadaan Kebonagung sebagai desa wisata. Dengan melibatkan anggota masyarakat, terbentuklah kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Tambak Tegal Agung yang mengkoordinir seluruh aktivitas desa wisata. Desa wisata Kebonagung terpusat di dusun Jayan dan sekitarnya seperti Tlogo dan Kalangan. Jarak tempuh ke desa wisata dari kota kecamatan Imogiri 2 km, kota Bantul 5 km dan dari kota Yogyakarta 15 km kearah Panggang Gunungkidul. Dalbiya bendahara Pokdarwis menjelaskan di rumahnya Kamis (12/01/12) bahwa status Kebonagung debagai desa wisata, telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bantul Nomor 359 Tahun 2006 tanggal 16 Desember 2006. Luas area persawahan 10 ha sangatlah menunjang wisata pertanian seperti pembelajaran cara meluku, nggaru, menanam dan menyiangi padi. Potensi lainnya yang ikut dipromosikan antara lain keberadaan bendung tegal dengan wisata air ( mendayung dengan perahu naga, cano dan sampan), kerajinan (belajar membuat gerabah, anyaman bambu, membatik kain maupun kayu), budaya dan seni (gejog lesung, kerawitan, rias janur, laras madya, wayang kulit, campur sari, jatilan, seni tradisional lainnya seperti kenduri, wiwitan dan saparan), makanan tradisional ( membuat tempe, apem, emping mlinjo), ngenger ( mengikuti kegiatan keseharian penduduk desa), out bond (flying fox, jarring laba-laba, titian goyang, game beregu dan bola bambu) dan api unggun. Fasilitas penunjang yang disediakan di desa wisata : home stay yang menyatu dengan rumah penduduk ( 54 rumah atau 108 kamar, mampu menampung 216 orang dan sangat representatif), pendopo ukuran 12 x 12 m untuk kegiatan kelompok, sepeda, kereta mini dan andong untuk berkeliling desapun disiapkan oleh Pokdarwis. Biaya tinggal di desa wisata ini rata-rata Rp. 100.000 per orang per hari, mendapat makan 3 kali plus snack. Sebagai Desa wisata, dusun Jayan dan sekitarnya dipandang sudah cukup representative ditunjang pula jalan dalam kampung yang beraspal atau cor blok dan lingkungan tempat tinggal yang bersih. Mereka yang berminat untuk belajar pemanfaatan biogas dan proses pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan, juga terdapat di wilayah ini. Kandang sapi kelompok yang menyatu di luar dusun, sangat menunjang proses pembelajaran. Jumlah pengunjung selama tahun 2010 sebanyak 28 kelompok (Jakarta 12 kelompok, Indramayu 1, Bogor 1, Semarang 1, Batang 1, Yogyakarta 7, Korea 1. Jepang 1, Singapur 2,Malaysia 1) dengan jumlah peserta 1.629 orang dan nilai paket sebesar Rp. 129.547.000. Untuk tahun 2011 jumlah pengunjung 36 kelompok ( Jakarta 5, Bogor 2, Jateng 7, Bandung 1, Surabaya 2, Yogyakarta 16, Prancis 1. Swiss 1, Jepang 1) dengan peserta 2.152 dan nilai paket sebesar Rp. 202.105.000. Jumlah tersebut belum termasuk pengunjung perorangan pada hari-hari tertentu maupun saat perayaan Pek Cun setiap bulan Juli. Ada 21 paket kegiatan yang ditawarkan di desa wisata Kebonagung. Jenis dan penawaran harga paket : pertanian Rp. 30.000, membatik kain Rp. 40.000, membatik kayu (teklek/sendal Jawa) Rp. 40.000, cetak gerabaj Rp. 30.000, menghias caping Rp. 40.000, belajar kerawitan Rp. 30.000, Ngenger Rp. 25.000, menyusuri sungai Opak (arus tenang) Rp. 30.000, rias janur Rp. 35.000, bersepeda santai Rp. 30.000, hiking mencari jejak Rp. 15.000, api unggun sambil bakar jagung manis Rp. 25.000, memancing ikan (alat pancing, umpan tersedia) Rp. 20.000, proses membuat telur asin Rp. 10.000, proses membuat gula jawa Rp. 15.000, proses membuat kue apem Rp. 15.000, proses membuat kue cemplon Rp. 10.000, senam kesehatan jasmani Rp. 10.000, perlombaan gejog lesung Rp. 20.000, outbond Rp. 40.000, belajar tari Jatilan Rp. 25.000. ( Yan/Fernandez ) Bantulbiz.com

Rabu, 15 Agustus 2012

Komputer Dalam Islam

Komputer Dalam IslamMari kita simak pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.. Apa itu manusia?
2.. Apa itu roh?
3.. Apa itu Islam?
4.. Apa itu Al-Quran & Al-Hadits?
5.. Apa itu Syahadat?
6.. Kenapa harus shalat 5 waktu?
7.. Apa itu zakat?
8.. Kenapa harus puasa?
9. Apa itu zikir?
10. Kenapa harus sholat Jum'at?
Jawabannya adalah:
MANUSIA adalah "hardware" (perangkat keras). Seperti juga jenis-jenis "hardware" di dunia komputer yang merupakan kombinasi dari beberapa komponen ("mainboard, processor, memori, harddrive" dll), manusia juga bisa dibedakan berdasar kualitasnya. Ada yang keluarga Intel Pentium, AMD dll. Jadi bisa kita analogikan bahwa yang jadi "processor" kita adalah gabungan dari hati dan otak. "Hard drive" kita adalah bagian lainnya dari otak, sensor-sensor kita ada 5 (beberapa varian ada yang punya 6 sensor), dst. Pada dasarnya, tubuh kita adalah sebuah super komputer yang punya kecepatan proses sangat tinggi.

ROH adalah daya (listrik) untuk mengoperasikan "hardware". Mirip dengan listrik, roh juga tidak bisa kita lihat, tapi bisa kita rasakan. Roh ini yang bertanggung jawab atas hidup-matinya "hardware". Kita hidup dan bekerja karena adanya roh. Roh ini mengalir di seluruh jaringan tubuh. Sekali stop kontak(Roh) anda dicabut, maka anda mati, karena tidak ada roh di dalam system anda.

ISLAM adalah "Operating System" (O/S). Seperti di dunia komputer, ada beberapa O/S yang bisa diinstall di sebuah sistem "hardware" (Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dll). Kita pasang O/S Islam. Kita analogikan sebagai MS Windows XP saja . Ok, kita sekarang  sudah punya Hardware + Daya Listrik, maka diinstall-lah O/S ini. O/S ini kemudian bertugas untuk mengatur semua sumber-daya yang ada di hardware kita dan memberi "driver" yang paling pas untuk setiap alat-alat di sistem kita. Sesuai perkembangan hardware, maka O/S ini pun juga perlu di-"upgrade". Kemudian juga perlu dipasang aplikasi-aplikasi non-standar lainnya: misalnya aplikasi sekolah, aplikasi keuangan, aplikasi seni, dsb.

Kadang-kadang aplikasi yang kita pasang tidak selamanya baik, ada juga yang bersifat perusak dan membuat beberapa file di O/S menjadi "corrupted" (rusak), misalnya aplikasi porno, aplikasi judi, aplikasi penipuan, aplikasi perusakan, aplikasi korupsi, dsb. Nah, pada prinsipnya, walaupun pada hardware yang sudah dipasang O/S Islam ini ternyata banyak juga aplikasi-aplikasi buruk yang tidak hanya merusak O/S, tetapi dapat merusak O/S yang ada di hardware-hardware lainnya di "network" (jaringan) kita. Yang parah adalah jika ternyata ada virus yang masuk ke O/S kita, lebih-lebih yang bersifat "Trojan" (program yang diam-diam secara terus-menerus merusak file-file yang ada) di O/S kita sambil "melaporkan diri" ke server pembuatnya (baca:setan) tentang status kerusakan yang sudah dibuat.

Beda dengan O/S yang memang dibuat dalam bentuk "baku", virus-virus ini terus-menerus dikembangkan di fasilitas "Research & Development" super canggih yang dimiliki oleh setan, yang dari ke hari selalu berusaha mencari metode baru untuk menginfeksi O/S kita. Sebenarnya sejak O/S kita diinstal, di dalamnya sudah termasuk aplikasi anti-virus, tapi untuk membuat anti-virus ini selalu "updated", kita harus secara berkala mengunduh "virus definition file" yang baru. Gimana caranya? Nanti akan kita bahas di bawah.

AL-QUR'AN & AL-HADITS adalah O/S "Manual Book & Refference articles". Selain "online help", yang jadi satu dengan O/S (dalam bentuk nurani), tersedia juga Manual Book (Al-Quran) & refference articles (Al-Hadits) yang bisa kita jadikan sebagai panduan untuk menggunakan O/S yang terpasang. Manual Book ini terdiri atas bab-bab yang bisa kita lihat sesuai kebutuhan, misalnya saat kita ingin mengetahui bagaimana "source code" untuk menjalankan aplikasi Al-Fatihah. Ada juga pelengkap manual book yang diberi nama TAFSIR. Disitu biasanya tertuang penafsiran-penafsiran atas bab-bab atau source code aplikasi tertentu. Jangan salah, O/S kita akan tetap jalan sekalipun tanpa kita membuka manual book atau refference articles.

SYAHADAT adalah kombinasi dari "username + password". Sebelum menjalankann O/S, kita harus "Login" terlebih dahulu! Untuk login kita membutuhkan username + password. Pada dasarnya, semuanya dimulai dari sini, dimana anda benar-benar mengotentikasi diri anda sebagai pengguna dari sistim.

SHALAT 5 WAKTU. Baiklah, disini hal yang paling penting. Apa yang membuat kita merasa tenang saat memakai sebuah O/S? Tentunya, jawabannya adalah "customer service!" Kenapa "Windows" masih tetap jadi O/S pilihan karena customer servicenya terbaik. "Windows Update" adalah aplikasi yang sekali kita aktifkan, maka dia akan memeriksa "system + O/S kita dan membandingkan dengan yang ada di "server". Jika apa yang kita punya outdated, maka secara otomatis aplikasi ini mendownload & menginstall" di sistem kita. Shalat 5 waktu adalah sarana kita "melaporkan" diri kita ke "Super Server". Jadi pada dasarnya kita wajib "dial-up" sebanyak 5 kali sehari, masing-masing sesuai protokol yang sudah ditentukann (ada yang 2 rakaat, 3 rakaat & 4 rakaat). Disamping itu ada juga proses dial-up yang boleh kita lakukan diluar ke 5 waktu wajib dial itu. Apa yang kita dapat dari kegiatan "dial-up" & laporan diri ini? RASA AMAN, karena kita tahu bahwa system kita selalu terupdate, kita selalu dapat driver-driver terbaru dst.
Waktu "dial-up" ini juga bisa kita manfaatkan untuk melaporkan terjadinya "anomali" atau masalah-masalah yang kita alami ke "Super Server", yang akan selalu membuat kita merasa tenang, karena kita tahu bahwa segala yang kita rasa "bermasalah" sudah kita laporkan. Dari sinilah maka kemudian akan timbul suatu keyakinan ("FAITH") bahwa O/S kita berjalan dengan semestinya. Demi suksesnya proses "dial-up" ini, tidak bisa kita lakukan sembarangan. Ada protokolnya! Antara lain memeriksa kebersihan semua "soket-soket" yang ada di "peripheral" kita (ini mengacu pada Wudhu), Mengirim "dial-up username + password" yang tepat (mengacu pada niat), dan pada waktu yang telah ditentukan (dengan kata lain tidak akan di tolak). Ini makanya Shalat 5 waktu disebut sebagai TIANG AGAMA. Karena dengan rutin melakukan "DIAL-UP", keyakinan kita ("FAITH") atas O/S (ISLAM) yang kita pakai semakin kuat.

ZAKAT. Berapa banyak jumlah file yang ada di sistem kita? Berapa banyak yang sebenarnya tidak terpakai? Berapa banyak yang sebenarnya merupakan bagian dari aplikasi yang terinstall di sistem milik orang lain? Bagaimana cara kita mengatur file-file? Bagaimana struktur fisik dari seluruh file? OK. Zakat adalah "System Clean Up". Istilah ini adalah "self-explainatory". Anda memerlukan ini untuk membersihkan sistem anda dari "redundant files".

PUASA. OK jadi anda tahu berapa banyak sistim anda terisi dengan "bunch of files and applications" untuk 11 bulan. Pada bulan yang khusus ini (ramadhan), anda perlu untuk melakukan "file filtering". Di sini kita  benar-benar membatasi &  memeriksa dulu file-file apa saja yang mau kita input ke system. Ketika melakukannya, sekalian kita punya waktu untuk menganalisa aplikasi-aplikasi mana saja yang sebenarnya tidak diperlukan, dan kita bisa lebih mudah mendeteksi virus-virus dan trojan karena servernya (setan) lagi "down" pada bulan ini, so akan lebih mudah untuk kita mendeteksi dan menyingkirkan virus dan trojan tersebut. Jika kita berhasil menjalankan proses ini, pada akhir bulan O/S anda akan "reborn", lebih bersih dari sebelumnya.

ZIKIR adalah "Ping", Ping adalah sebuah program yang mengirimkan sejumlah paket data melalui jaringan atau internet ke sebuah komputer tertentu untuk mendapatkan respon dari komputer tersebut. Komputer lainnya memberikan respon jawaban bahwa ia telah menerima paket tersebut. Ping dibuat untuk memastikan apakah suatu komputer tertentu dalam suatu jaringan atau internet itu ada dan terhubung. Semakin anda menggunakan "ping" akan semakin mendapatkan respon. Dengan kata lain ini untuk mejaga sistim anda tersambung kepada "Super Server" (Allah Swt).

Shalat jum'at. Di atas disebutkan tentang bagaimana caranya mengunduh "virus definition file" yang baru. Nah, ini salah satu caranya. Kita dengar ceramah Jum'at, berarti kita sedang mengunduh "virus definition file". File ini kita perlukan untuk membuat "bundled" anti-virus yang lebih efektif untuk menangkal virus dan segala jenis trojan. Selain itu, dengan melakukan "dial-up" secara kolektif, kita diberi "bandwith" (Pahala) 40x lebih besar daripada kalau kita "dial-up" sendiri-sendiri. Asyik kan?

majlisdzikrullahpekojan.org

Jalan Palagan Jadi Pusat Kuliner di Utara Yogya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - LIMA tahun yang lalu, Jalan Palagan Tentara Pelajar masih diapit sawah dan ladang. Kini, aneka restoran mengapit jalan sempit di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu. Daerah yang dulu senyap kini menjadi ramai.

Memasuki Jalan Palagan, kita seperti memasuki labirin kompleks restoran yang sedang tumbuh. Di kiri-kanan jalan yang panjangnya sekitar empat kilometer itu berdiri aneka restoran besar, antara lain, Pecel Solo, Sasanti, Ikan Bakar Cianjur, Taipan Suki, Naniek Resto, Pelem Golek, Kapulaga, Kangen Laut, Paripari, Sego Abang Bale Kedhaton, Ayam Keprek Istimewa, Sayur Desa, Dae Jang Geum, Bumbu Djawa, Nasi Pecel Yu Sri, dan Family Resto Asfira. Di luar itu, ada puluhan tempat makan berkelas warung makan di sana.

Tidak hanya tumbuh di pinggir jalan, tetapi restoran bahkan merambah hingga ke areal-areal yang dulu paling senyap di desa-desa di kawasan Kecamatan Ngaglik. Restoran Ikan Bakar Jimbaran dan Sapi Bali, misalnya, tumbuh di areal persawahan dan ladang tebu. Untuk mencapai kedua restoran itu, kita harus berbelok dari Jalan Palagan dan memasuki jalan desa yang sempit.

Kami menyusuri Jalan Palagan, Selasa (31/7/2012), ketika bayang-bayang Gunung Merapi di sebelah utara mulai tenggelam di balik malam. Kawasan ini benar-benar telah berubah. Petak-petak sawah berubah menjadi restoran dan perumahan. Kerlap-kerlip ribuan kunang-kunang sudah tergantikan cahaya ribuan lampu neon yang jauh lebih terang. Aroma lumpur sawah berganti menjadi aroma bumbu masakan yang menguap dari dapur- dapur restoran dan rumah makan.

Malam itu kami mampir ke Restoran Pelem Golek yang berkonsep alam. Restoran yang bisa menampung lebih dari 200 orang dalam waktu bersamaan itu dilewati Kali Buntung—anak Sungai Trasi yang berhulu di Gunung Merapi. Pondok-pondok tempat makan dibuat menghadap ke kali yang pinggirnya masih rimbun oleh pepohonan. Lampu-lampu bercahaya lembut kekuningan menghadirkan suasana tenang.

Menu yang kami pilih malam itu adalah gurami kurma yang manis dan beraroma rempah. Ada pula sepiring udang goreng yang gurih dalam balutan telur asin. Kedua menu itu cocok disantap dengan sambal, tumis sayur, dan nasi hangat. Menu lainnya cukup menarik. Ada aneka ikan laut dengan aneka saus buah-buahan segar, mulai dari stroberi, pepaya, jeruk, anggur, kelapa muda, nanas, hingga mangga. Rasanya ramai, mulai gurih, manis, hingga asam.

Lain waktu, kami mampir di Restoran Pecel Solo yang kental dengan suasana Jawa. Bangunan restoran berupa rumah joglo kayu yang penuh dengan ukiran rumit. Menu yang disajikan antara lain pecel kampung bersaus kacang tanah atau wijen. Kedua menu itu sedap disantap dengan empal, ayam goreng, dan rempeyek.

Jika Anda ingin mencicipi sejumput Bali di tengah pedesaan Sleman, Anda bisa memilih Restoran Ikan Bakar Jimbaran. Anda bisa menyantap aneka ikan laut bakar dengan sambal matah khas Bali yang terdiri dari irisan bawang merah mentah, serai, cabai, minyak sayur, dan perasan jeruk limau nan segar.

Kalau bosan dengan menu Nusantara, Anda bisa memilih restoran yang menyediakan menu Barat, Jepang, Korea, atau Thailand.

Pusat kuliner


Begitulah, kawasan pedesaan itu kini menjadi pusat kuliner baru di utara Kota Yogyakarta. Fenomena serupa sebelumnya terjadi juga di kawasan Seturan, Sleman, yang dulunya areal persawahan dan kini berubah menjadi sentra kuliner dan tempat nongkrong anak muda.

Thomas Agus Soegiarto, pemilik Pelem Golek, mengatakan, aneka restoran mulai tumbuh di kawasan Jalan Palagan sejak lima tahunan lalu. ”Pelan-pelan daerah ini pun menjadi pusat kuliner baru,” ujar Thomas yang mendirikan Pelem Golek tahun 2006.

Sebelumnya, dia pernah dua kali membuka restoran di daerah lain, tetapi dua-duanya bangkrut. ”Setelah saya buka di Jalan Palagan, barulah usaha restoran saya lancar,” ujar Thomas.

Malam itu, Thomas dan karyawannya sibuk melayani ratusan orang yang datang untuk berbuka puasa. Semua tempat makan di restoran milik Thomas telah diduduki tamu. ”Suasana seperti ini berlangsung mulai minggu kedua bulan puasa setiap tahun. Puncaknya biasanya pada hari kedua dan ketiga Lebaran ketika banyak pemudik masuk Yogyakarta. Tamu benar-benar membeludak, dan kami sering panik,” ujar Thomas.

Saking membeludaknya, tahun lalu, Thomas sampai harus menerapkan sistem buka tutup. Ia membuka gerbang masuk ketika tempat duduk masih tersedia di restorannya. Jika tempat duduk terisi semua, ia segera menutup gerbang restoran.

Restoran-restoran lain umumnya juga diserbu ribuan tamu selama bulan puasa dan libur Lebaran. Kawasan Jalan Palagan akan menjadi ”palagan” atau ”medan tempur” ribuan orang yang berebut tempat makan. (*)

Selasa, 14 Agustus 2012

Berbagai Khasiat Habbatussauda

 Habbatussauda,atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Jinten Hitam, selama berabad-abad telah dipercaya memiliki banyak khasiat dan digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Fakta sejarah membuktikan, bahwa Habbatussauda telah dikonsumsi oleh masyarakat Mesir Kuno dan dipercaya oleh mereka sebagai biji-bijian ajaib yang bermanfaat bagi kehidupan. Bahkan di zaman Yunani Kuno, masyarakatnya biasa mengubur para raja-raja Yunani dengan biji-biji Jinten Hitam yang berfungsi untuk mengawetkan mayat. Ahli pengobatan Yunani Kuno, Dioscoredes, pada abad pertama telah mencatat manfaat Jinten Hitam yang berguna untuk mengobati sakit kepala, sakit dan radang saluran pernapasan, serta untuk membunuh cacing jahat yang merusak saluran pencernaan.

Pada zaman Rasulullah SAW, nigella sativa atau Jinten Hitam juga digunakan sebagai sarana pengobatan berbagai macam penyakit. Hal ini dikuatkan oleh banyak hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan keutamaan dan khasiat menakjubkan dari Habatussauda.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya pada Al-Habbatussauda itu terdapat obat dari segala macam penyakit, kecuali maut." (Hadits riwayat Muslim).

Serta masih banyak hadits-hadits lain yang menyebutkan manfaat dari Jinten Hitam ini.
Pada tahun 1959, telah berhasil diproduksi ekstrak berupa minyak Habbatussaudâ yang pertama kali oleh Dachoni dan kawan-kawan. Biji Habbatussauda mengandung 40 % minyak takasiri dan 1,4 % minyak asiri1) dan lima belas jenis asam amino, protein, kalsium, besi, sodium, potasium. Kandungan aktifnya yang paling penting adalah thymoquinone (TQ), dithymouinone (DTQ), thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Peran Habbatussaudâ dalam sistem kekebalan alami belum diketahui secara jelas sampai tahun 1986 M, kecuali melalui beberapa riset yang dilakukan oleh Dr. Alqodi dan kawan-kawannya di Amerika Serikat.

Setelah itu, berturut-turut diadakan beberapa riset di berbagai negara dalam berbagai aspek menyangkut tumbuhan ini. Berikut adalah sebagian dari publikasi mengenai manfaat Jinten Hitam:

Pohon Habatussauda (Jinten Hitam)  Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh.
Jinten hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan ekstrak Habbatussauda diakui Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.

Meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan.
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia.
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon di ataranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Habbatussauda adalah setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon.

Menetralkan racun dalam tubuh.
Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

Mengatasi gangguan tidur dan stress.
Sapion yang terdapat pada Habbatussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.

Anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda dapat mengisolasi dithimoquinone. Minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderta asthma bronkial.

Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993 membuktikan kristal dari negelone memberi efek suppresive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinasi C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.





Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri.

Ilustrasi Pohon Habatussauda Habbatussauda mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.

Melancarkan air susu ibu.
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak Habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian dimuat dalam literatur penelitian Universitas Potchetstroom tahun 1989.

Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita.
Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak sangat mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat pada Habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak.

Meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan.
Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungi tubuh dari benturan fisik, kuman dan jamur. Habbatussauda sangat baik untuk menjaga kelembaban, kehalusan dan keremajaan kulit.

Nutrisi bagi lansia dan food suplement.
Kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam animo penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan.
Prinsip-prinsip anti tumor pada Kongres Kanker Internasional di New Delhi pada musim gugur yang lalu, minyak Habbatussauda diperkenalkan ilmuan kanker Immonobiologi Laboratory dari Carolina Selatan. Habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan. Interferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody. 

majlisdzikrullahpekojan.org

Mengapa Tidak Boleh Meniup Makanan dan Minuman

 Hati-hati minuman yang masih panas.Seringkali kita melihat, seorang Ibu ketika menyuapi anaknya makanan yang masih panas, dia meniup makanannya lalu disuapkan ke anaknya. Bukan cuma itu, bahkan orang dewasa pun ketika minum teh atau kopi panas, sering kita lihat, dia meniup minuman panas itu lalu meminumnya. Benarkan cara demikian?

Cara demikian tidaklah dibenarkan dalam Islam, kita dilarang meniup makanan atau minuman.

Sebagaimana dalam Hadits Ibnu Abbas menuturkan "Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya". (HR. At Turmudzii).

Awalnya saya tidak mengetahui hikmahnya, bagi saya pribadi, ketika datang hadits pada saya mengenai suatu hal, maka semampunya coba saya lakukan, walaupun saya belum tahu hikmahnya, dan sebenarnya memang tidak harus tahu.

Begitu juga ketika saya pertama kali mendengar hadits ini, saya hanya berusaha mengamalkan saja, bahwa kita dilarang meniup makanan atau minuman,itu juga yang saya lakukan kepada anak saya.

Dan alhamdulillah ketika tadi coba browse ke internet, ternyata dari salah satu milis kimia di Indonesia, ada yang menjelaskan secara teori bahwa: apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dengan air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic.  Dan saya ingat juga bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kita ketika minum seteguk demi seteguk, jangan langsung satu gelas sambil bernapas di dalam gelas, hal ini juga dilarang, ternyata saya baru tahu sekarang hikmahnya, bahwa ketika kita minum langsung banyak, maka ada kemungkinan kita akan bernapas di dalam gelas, yang akan menyebabkan reaksi kimia seperti di atas.

Ulasan yang saya sampaikan, mungkin bukan hikmah keseluruhan, karena Ilmu Allah tentu lebih luas dari ilmu manusia, bisa jadi itu adalah salah satu hikmah dari puluhan hikmah lainnya yang belum terungkap oleh manusia.

Kewajiban kita hanyalah mendengar dan menta'ati-Nya Perkara hikmah apa yang ada dalam larangan itu, urusan belakangan. Yang penting kita sudah mencoba mentaati-Nya. 


majlisdzikrullahpekojan.org

Iklan KR itu..

Sekilas membaca iklan cilik di Harian Kedaulatan Rakyat Jogjakarta edisi Minggu, 8 Juli 2012 di kolom Pemberitahuan membuat diriku sedikit geli dan trenyuh. klan yang tidak seperti biasanya: Siapa Mengetahui Rukijo asal Desa Nglembu Pundong Bantul. Tolong Suruh Pulang. Orang Tua Sakit Keras akan Dipamiti Meninggal. Tolong!! Penulis iklan begitu lugu dan panik mengharapkan kehadiran seorang bernama Rukijo untuk segera pulang kerumah karena kondisi orangtuanya. Kecamatan pundong memang berada di pelosok bagian selatan Kabupaten Bantul. Berbagai cara dilakukan untuk memulangkan Rukijo. Entah sudah berapa lama, saudara Rukijo ini tidak pulang kerumah. Sehingga orangtuanya begitu merindukannya. Hingga ketika akan menjelang ajalpun ingin bertemu untuk terakhir kalinya. Mungkin ada setumpuk rindu yang ingin di curahkan orang tua tercinta. Atau beberpa wasiat ingin ditinggalkan. Betapa seorang orangtua sangat menyayangi anaknya meski barangkali anak kadang mengecewakan hati orangtua. Sebuah pelajaran bagi semuanya. Kita sebagai anak, sudahkah menyadari akan kerinduan itu??? Saudara Rukijo anda dinanti orangtua anda. Kembalilah…

Senin, 13 Agustus 2012

Malioboro Wajah Baru, Kini Lebih Lapang

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai ikon wisata Yogyakarta, Malioboro kini memiliki wajah baru. Berbagai penataan baik vertikal maupun horizontal dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) di kawasan tersebut.

Bertepatan dengan momen menyambut liburan lebaran, wajah baru Malioboro diluncurkan, Minggu (12/8/2012) sore. Peluncuran dilaksanakan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Dalam revitalisasi tahap I Pemkot melakukan pembenahan dengan merendahkan pot antara jalur cepat dan jalur lambat. Dengan demikian Malioboro tampak lebih lapang.

Reklame papan usaha yang sebelumnya melintang dan tampak semrawut diturunkan secara massal.

Sebelumnya Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengatakan agar Malioboro semakin menarik bagi wisatawan, dihadirkan patung hidup dan instalasi seni luar ruang.

"Ini untuk memberikan tempat wisatawan yang menginginkan sesi foto," katanya.

Selain itu seluruh stakeholder Malioboro akan mengenakan pakaian khas Yogyakarta. Sebagai tahap awal, Pasukan Kemananan Malioboro (Jogoboro) yang akan mengenakan baju khas Jogja berbahan dasar kain lurik dan batik. (*)

90 Ekor Tukik Dilepaskan Ke Habitatnya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA –  Cuaca cerah sore hari melengkapi kegembiraan anak-anak kecil yang datang bersama orang tuanya ke Pantai Gua Cemara Bantul, Minggu (12/8/2012). Di bawah sinar matahari yang lama-lama berubah jingga karena senja tiba, anak-anak ini nampak  tak sabar ingin segera memegang puluhan ekor tukik atau anak penyu yang ditempatkan di kotak stereo foam.

Meskipun beberapa dari mereka ada yang geli dan takut saat disuruh memegang tukik, namun akhirnya anak-anak ini kegirangan setelah tukik diletakkan di telapak jarinya masing-masing.

Adalah Budi Kristanto (40) salah satu peserta yang membawa enam anggota keluarganya sore itu. Salah satu dokter di RS Sardjito Jogja ini, nampak asik mengabadikan momen ketika dua putranya Farel (11) dan Rafa (3) meringis geli saat tukik meronta-ronta di tangan mereka.

"Sengaja saya bawa anak-anak kesini supaya mereka belajar cara menyayangi hewan yang dilindungi. Ini sebagai sarana edukasi langsung , learning by doing," ujarnya pada Tribun di sela acara, Minggu (12/8/2012).

Lanjutnya, ketika di rumah, Budi memperkenalkan anak-anak mereka sebatas pada hewan peliharaan seperti ikan Koi yang dipelihara di halaman depan rumahnya.

"Kalau tukik ini kan termasuk langka, kesempatan ikut menjaga habitatnya dan melepasnya langsung ke pantai bersama keluarga adalah momen yang sangat langka. Ini baru pertama kali kami lakukan, keluarga  sangat bersemangat, terutama anak-anak saya," paparnya.

Baginya acara seperti ini adalah salah satu wisata alternatif yang potensial untuk dikembangkan menjadi agenda rutin.

"Sayangnya mungkin informasi ini tidak diketahui banyak orang. Teman-teman saya banyak yang tertarik kesini bersama anaknya setelah saya kasih tahu. Mungkin kedepan bisa di publikasikan lebih luas lagi," tandasnya.

Acara pelepasan tukik bertajuk Save The Sea Turtle yang diselenggarakan oleh Koperasi Sekunder LEPP M3 Kabupaten Bantul bersama Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP) Bantul ini, adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian habitat penyu.

Dikemas dengan model lelang adopsi, acara pelepasan tukik ini terbuka untuk umum. Bagi siapa saja yang berminat mengadopsi tukik untuk dilepas ke laut, cukup menyerahkan biaya Rp 10 ribu untuk satu tukik sebagai sumbangan untuk dana konservasi.

"Saat ini, sda sedikitnya 70 ekor tukik yang kami tawarkan untuk diadopsi. Teknisnya bagi yang berminat cukup membayar Rp 10 ribu nanti akan mendapatkan fasilitas free akses masuk pantai, suvenir dan pelepasan tukik," ujar Asa Bellatami ketua P3MP pada Tribun disela pelepasan Tukik, Minggu (12/8/2012).

Karena bertepatan dengan bulan ramadan ada adopsi model paket yaitu Rp 20 ribu dan Rp 25 ribu akan mendapatkan free akses masuk ke pantai, suvenir, pelepasan tukik serta paket makan buka puasa, katanya.

"Ini adalah tahap pelepasan keempat selama tahun 2012. Kendala kami adalah masih minimnya sarana untuk konservasi. Ketika ingin publikasi untuk adopsi, kami masih belum sanggup mengkondisikan agar telur bisa terjadwal dengan baik dalam proses penetasan. Masih kami lakukan secara sederhana dan tenaga suka rela," ungkapnya.

Bahkan, karena masih dalam taraf menuju managemen konservasi yang baik, beberapa kali pihaknya terpaksa melepaskan tukik yang jumlahnya puluhan ekor begitu saja, tanpa disertai seremonial seperti saat ini.

"Dua pekan lalu kami lepaskan sekitar 90 ekor tukik, karena memang sudah waktunya dilepas, sebenarnya bisa saja kita publikasikan agar kepedulian terhadap tukik meningkat, namun karena kendala teknis dan koordinasi maka terpaksa kami lepas begitu saja," katanya.

Telur penyu yang menetas pada tahap empat ini, mulai dikumpulkan dari pantai semenjak 8 Juni hingga 19 Juli, sedikitnya ada 1.500 an telur. Kemudian telur-telur tersebut ditetaskan di sarang semi alami beberapa ratus meter dari pantai.

"Untuk saat ini, diperkirakan telur-telur tersebut akan menetas antara  tanggal 9,12,15,16,19,21,22 bulan Agustus ini," imbuhnya.

Ia menambahkan, dari sekian banyak telur penyu yang ditetaskan secara alami tersebut, sayangnya hanya 50-80% saja yang menetas. Sehingga memang dibutuhkan perhatian khusus untuk melestarikannya,
pungkasnya.(*)