Jika pembaca adalah pelaku bisnis yang aktif menawarkan barang di Harian Kedaulatan Rakyat ataupun di internet, tentu sudah seringkali memperoleh penawaran yang menggiurkan dari calon pembeli. Yang ujung ujungnya mereka akan melakukan penipuan dengan cara transfer fiktif melalui bank tertentu. Sehingga saldo penjual (pemasang iklan) yang ada di rekening akan terkuras habis.
Sebuah pengalaman yang dialami seorang klien baru baru ini terbilang baru dengan modus yang sangat lihai bak pembeli beneran.
Cara yang mereka lakukan dalam melakukan penipuan sama, seperti yang sudah sudah.
1. Mereka mencari mangsa melalui iklan baris di surat kabar. Tentu mereka juga memilih ciri ciri pemasang iklan yang kurang berpengalaman (jarang memasang iklan) atau dilihat seorang user langsung.
2. Modus penipuan yang lama, mereka akan mengirimkan sms atau telepon langsung kepada pemasang iklan bahwa mereka sudah berminat terhadap barang yang dijual (misal mobil). Setelah itu mengajukan penawaran yang sangat tinggi. Yang terbaru, mereka tidak hanya sekedar mengirimkan sms atau telepon. Namun mereka datang langsung melihat mobil yang ditawarkan dengan lagak yang sangat meyakinkan. Datang berdua, setelah itu mengajak rekan lagi seolah olah sebagai paman yang serius mencari mobil.
3. Sore harinya mereka kembali menghubungi pemasang iklan, bahwa mereka berminat dan akan melakukan pembayaran via transfer ke rekening penjual. Maka pemasang iklan dibimbing untuk ke ATM mengecek saldo apakah transferan uang muka sudah diterima atau belum.
4. Mudah ditebak, dengan berbagai cara penelepon (penipu) mempengaruhi kepada calon korban untuk mengecek saldo. Kalau uang transferan belum masuk, pihak penipu mengarahkan agar dibimbing Call Center dari bank yang bersangkutan. Jika pemasang iklan termakan omongan penipu ini maka akan langsung menuruti apa yang dikatakan. Namun jika penjual mobil ini menyadari bahwa dia sebenarnya akan ditipu, tentu akan segera menyadari bahwa transaksi tersebut adalah bohong belaka. Maka waspadalah waspadalah..
Demikian sedikit pengalaman yang baru saja dialami klien. Bagi pemasang iklan yang berpengalaman semoga menjadi menambah pengetahuan. Dan bagi calon pemasang semoga tidak menjadikan takut untuk tetap berpromosi di media tercinta.
Ingin mudah pasang Iklan di Harian Kedaulatan Rakyat Jogja?? klik
Kamis, 22 Maret 2012
Modus Penipuan Baru Bagi Pemasang Iklan
07.28
No comments
0 komentar:
Posting Komentar