Diawali Suara Gemuruh Mirip Gempa
Wonosari (KR) Telaga Motoindro di Temuireng Girisuko panggang Gunung Kidul, Rabu (4/1) ambles dengan diameter sekitar 5 meter dan kedalaman lebih dari 6 meter. Akibatnya, air telaga yang menjadi andalan 300 Kepala Keluarga terutama untuk kebutuhan mandi dan mencuci tersebut kering.
Menurut warga setempat Sugirin (30), telaga yang memiliki luas 300 meter persegi dengan panjang 20 meter dan lebar 15 meter tersebut, sebelum ambles penuh dengan air yang dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci warga sekitar. Sekitar dua hari lalu, warga mendengan suara gemuruh berasal dari dalam bumi. Warga sempat panic dan menduga terjadi gempa bumi.
Kejadian itu terulang lagi hingga, Rabu (4/1) sumber suara berasal dari sekitar telaga. “Puluhan warga lengsung mendatangi telaga Motoindra dan mendapati fenomena aneh. Air telaga bergerak memutar yang akhirnya berangsur angsur surut hingga air telaga habis terserap ke dalam bumi.” Ujar Sugirin.
Begitu air telaga kering, warga mendapati sebuah lubang besar dengan diameter 5 meter persegi dan kedalaman lebih 6 meter. Kuat dugaan amblesnya tanah di telaga Motoindro ini akibat di dalam tanah terdapat rongga (luweng). Sehingga begitu diguyur hujan dengan intensitas tinggi, amles. “Berujung peristiwa tersebut terjadi tidak sedang dimanfatkan warga untuk mandi sehingga peristiwa itu tidak menimbulkan korban,” ujar Ny Ngatilah (70)
Kepala Kesbangpolinmas PB Gudungkidul, Drs Kasiyo MM menyatakan, pihaknya segera meninjau lokasi dan melakukan langkah-langkah lebih lanjut atas kejadian tersebut. Termasuk melapor kepada Bupati Gunungkidul Hj badingah Ssos.
Dikonfirmasi terkait fenomena alam tersebut, Dosen program Studi Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta Dr Eko Teguh Paripurno mengatakan, Gunungkdul merupakan daerah karst, yakni didalam tanah terdapa goa goa. Pemicu amblesnya tanah Telaga Motoindro bisa disebabkan karena gempa, iklim atau ulah manusia.krjogja.com
Kamis, 05 Januari 2012
Telaga Motoindro Panggang Ambles
16.55
No comments
0 komentar:
Posting Komentar