Daya tarik sektor pariwisata di Yogyakarta bukan hanya ada pada Keraton, Malioboro, atau bangunan-bangunan tua bersejarah yang tersebar di wilayahnya saja, tetapi juga pada tempat-tempat yang digunakan oleh masyarakatnya dalam beraktivitas sehari-hari. Salah satu lokasi/ tempat masyarakat Yogyakarta menjalankan aktivitas yang juga sebagai salah satu lokasi wisata legendaris adalah Pasar Ngasem.Pasar ngasem merupakan pasar tradisional yang khusus menjual hewan peliharaan terutama burung.
Tetapi selain burung juga terdapat hewan peliharaan yang lain yang dijual, antara lain kelinci, marmut, anjing, kucing, musang, monyet, ayam, penyu, biawak, tokek, iguana, mencit, jangkrik dan bahkan ular. Pasar ini dulu terletak di Kampung Ngasem dan Kampung Taman, Kecamatan Kraton, sekitar 400 meter arah barat dari Keraton Kasultanan Yogyakarta sebelum akhirnya direlokasi ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTHY) di kawasan Dongkelan, Jl. Bantul KM 1, Yogyakarta.
Menurut sejarahnya, kawasan Pasar Ngasem dahulunya merupakan danau yang sering digunakan Sultan Hamengku Buwono II berpelesir sambil melihat-lihat keindahan keraton dari luar benteng. Namun, sekian waktu berjalan danau tersebut beralih fungsi menjadi perkampungan dan di tengah-tengah kampung tersebut menjadi sebuah pasar yang khusus menjual burung. Keradaan Pasar Ngasem sendiri juga bisa memberikan info penting tentang apa yang dianggap bergengsi di masa kerajaan dahulu. Setelah kuda sebagai alat transportasi dan keris sebagai senjata, burung ada di tempat ketiga sebagai pengukur status sosial.
Pasar Ngasem berdasarkan sejarahnya telah ada sejak tahun 1809. Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah foto yang menunjukkan Pasar Ngasem dengan barang dagangan utamanya berupa burung. Kemudian sekitar tahun 1960-an, pasar ini semakin identik dengan burung setelah pedagang burung dari pasar Beringharjo dipindahkan ke tempat ini. Bukan hal mengherankan bila banyak turis menyebut pasar ini dengan bird market karena areal perdagangan burung sepertiga dari luas pasar.
Setelah para pedagang di pasar Ngasem direlokasi ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTHY) di kawasan Dongkelan, Jl. Bantul KM 1, Yogyakarta pada 22 April 2010 lalu, pasar Ngasem terus direnovasi oleh pemerintah daerah Yogyakarta dan akan segera dibuka kembali. Pasar yang dulu dikenal dengan pasar burung dan hewan serta sayuran kini berubah menjadi pusat kerajinan dan seni serta gerbang masuk ke tamansari watercastle.
Pembangunan Pasar Ngasem sebagai Pusat Kerajinan dan Seni Yogyakarta (PKSY) diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan untuk datang ke Yogyakarta. Selain sebagai PKSY, lahan yang pernah digunakan sebagai Pasar Ngasem ini nantinya akan dijadikan sebagai pintu gerbang utama masuk ke obyek wisata Tamansari Yogyakarta.
Kawasan Pasar Ngasem ini memang difungsikan sebagai gerbang utama untuk masuk ke water castle Tamansari. Nantinya Tamansari dan Pasar Ngasem akan menyatu dan pintu masuk utamanya dipindah di utara. Menurut rencana, PKSY ini akan di launching Juni 2011 mendatang. Di kawasan ini juga masih ada pedagang pasar tradisional yang akan ditambah dengan pembangunan pasar suvenir dan teater pertunjukan. Ke depan, pasar ini akan dibelah menjadi dua, yaitu pasar cinderamata di sisi timur dan pasar tradisional di sisi barat.
Renovasi Pasar Ngasem ini tentunya sangat berdampak positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Tamansari dan Kraton Yogyakarta. Pasar Ngasem akan lebih banyak menonjolkan potensi seni yang terintegrasi dengan kawasan Tamansari dan Keraton yang bernuansa heritage. Dinas Pariwisata DIY sendiri juga menyambut baik penataan kawasan Ngasem Dan Tamansari ini, selain membuat kawasan Tamansari dan Ngasem lebih nyaman, juga dapat menambah daya tarik wisatawan dan penyebaran minat wisata dan belanja di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta, pasar yang merupakan hasil relokasi dari Ngasem.
sumber:
http://gudeg.net/id/news/2010/04/5494/Kamis-Pasar-Ngasem-Boyongan-ke-Dongkelan.html
http://bisnisukm.com/menyusuri-wisata-budaya-pasar-ngasem.html
http://maharatu.com/news/detail/id/712/Pasar_Ngasem_Gerbang_Masuk_Tamansari
Sedia ayam ketawa anakan dan dewasa..
BalasHapusSilahkan kunjungi:
http://ayamketawajog.blogspot.com/
atau hubungi Andi di:
081 903 756 013 atau
085 228 667 884
makasih theyogya.com