Jumat, 27 Mei 2011

Pedetnya berkaki tiga, Ahmadi tak tidur

Warga Dusun Sukun, Desa Patalan, Kecamatan Jetis sejak dua hari terakhir ini dihebohkan pedet berkaki tiga milik warga setempat, Ahmadi, 58, yang lahir pada Selasa (24/5) siang lalu.

Siang itu sekitar pukul 14.00 WIB, Ahmadi tidak sedang berada di rumah. Ia bersama istrinya, Sudalmi, 53, tengah berobat. Kelahiran pedet berkaki tiga itu diketahui oleh tetangganya. Kaget, tetanganya itu kemudian memanggil warga lainnya dan mendadak warga mengerumuni kandang sapi Ahmadi yang terdapat di perkarangan rumahnya di RT63.

“Saya baru pulang jam empat sore. Sampai rumah, warga sudah banyak yang berkumpul. Awalnya heran kenapa tapi setelah saya masuk, ternyata pedet saya berkaki tiga. Saya kaget,” ujar dia saat ditemui Harian Jogja di rumahnya, Rabu (25/5) kemarin.

Setelah kelahiran pedet itu, dia mengaku belum tidur karena warga banyak yang berdatangan dan harus menunggui pedetnya itu untuk memberikan susu. “Induk sapi belum lancar susunya sehingga saya mesti beli,” katanya.

Sampai Rabu kemarin Ahmadi sudah membeli susu sapi segar sebanyak tiga liter. Jika kondisi tak berubah, dia mengaku bakal kesulitan untuk memelihara sapi tersebut. “Satu liter sapi Rp6.000. Dalam sehari bisa tiga liter. Coba berapa dalam sebulan? Bisa lebih dari uang makan saya,” keluhnya.

Selama ini dia hanya menggaduh sapi saja, yang ketika melahirkan pedet, dia akan bagi hasil dengan tuannya. Dengan adanya kondisi pedet itu, bapak dua anak itu menanggung biaya perawatannya sendiri padahal sebagai petani dia juga tak memiliki penghasilan lebih.

Pendapatannya hanya cukup untuk makan sehari- sehari. “Saya pun tak punya sawah. Kalaupun bertani hanya sebagai buruh saja,” ujar Ahmadi. Bobot pedet itu sekitar 20 kilogram (kg). Ahmadi berharap ada uluran dari dinas terkait. Kalaupun memanfaatkan warga yang berdatangan dengan memungut retribusi,dia mengaku tak tega. “Tak sampai [hati] mas,” ucapnya.(Wartawan Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

http://harianjogja.com/beritas/detailberita/HarjoBerita/23980/pedetnya-berkaki-tiga-ahmadi-tak-tidur-view.html

0 komentar:

Posting Komentar